Mengenal Aseksual, Penyebab, hingga Ciri-Ciri Penderita

Setiap makhluk hidup memiliki salah satu ciri diantaranya adalah menghasilkan keturunan yang sama dengan induknya dengan tujuan regenerasi bagi dirinya. Tak terkecuali, manusia.

Apa jadinya apabila seseorang tidak memiliki hasrat dalam aktivitas seksual, yang mana hal tersebut merupakan suatu kebutuhan "biologis" bagi setiap manusia. Keadaan ini dinamakan dengan aseksual.

Aseksual merupakan suatu kondisi tidak tertarik terhadap aktivitas seksual. Pengertian lain menyebutkan bahwa kondisi seseorang yang tidak memiliki ketertarikan seksual pada orang lain. Aseksualitas dapat dimiliki oleh pria maupun wanita.

Seksualitas terbagi menjadi 3 yaitu, Heteroseksual, yang memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap lawan jenisnya, Homoseksual, yang memiliki rasa cinta tinggi terhadap sesama jenisnya, dan Biseksual yang memiliki rasa di keduanya.

Dilansir dari media luar negeri, disebutkan bahwa sekitar 1% manusia di dalam populasi adalah aseksual.

Bagi sebagian orang, seks merupakan salah satu bentuk kenikmatan dan kebahagiaan. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya berlaku bagi orang aseksual. Meskipun tidak punya hasrat seks, orang aseksual tetap memiliki kebutuhan emosional seperti halnya makhluk seksual.

Adanya perbedaan hormon

Orang aseksual banyak dikatakan memiliki perbedaan hormon sehingga tidak tertarik pada kegiatan seksual. Tapi faktanya banyak orang aseksual yang melakukan tes hormon dan menunjukkan hasil normal tanpa ada perbedaan hormon.

Memiliki rasa cinta

Walaupun tidak memiliki hasrat untuk melakukan aktivitas seksual, orang aseksual memiliki rasa cinta bahkan tak jarang dari mereka merasakan jatuh cinta. Sama seperti kebanyakan orang yang melakukan kegiatan pacaran, tidak berbeda dengan kebanyakan orang.

Keinginan untuk menikah

Sama seperti yang dijelaskan di atas. Mereka yang aseksual tetap memiliki keinginan untuk menjalin hubungan, jatuh cinta, menikah, bahkan mempunyai keturunan.

Seorang yang aseksual masih dapat melakukan atau bahkan menjalin hubungan yang romantis dengan pasangannya. Bedanya, mereka memiliki ketertarikan terhadap aktivitas seksual yang sangat rendah bahkan tidak sama sekali. Mereka juga bisa merasakan jatuh cinta, cinta pandangan pertama, saling taksir. Namun, mereka tidak ingin melakukan kegiatan seksual dengan orang itu.